Selasa, 27 Maret 2018

Kebutuhan cairan tubuh


Kebutuhan cairan tubuh

1.      Ginjal
Merupakan organ yang memiliki peran cukup besar dalam pengaturan kebutuhan cairan dan elektrolit . hal ini terlihat pada fungsi ginjal yaitu sebagai pengatur air, pengatur konsentrasi garam dalam darah, pengatur keseimbangan asam basa darah, dan pengaturan eksresi bahan buangan atau kelebiham garam. Jumlah urine yang diproduksi ginjal dapat dipengaruhi oleh ADH dan aldosteron dengan rata-rata 1 ml /kg/bb/jam.
2.      Kulit
Kulit merupakan bagian yang terpenting dalam pengautan cairan yang terikat dengan proses pengaturan panas. Proses  ini diatur oleh pusat pengatur panas yang disarafi oleh vasomotorik dengan kemampuan mengendalikan arteriolakutan dengan cara vasodilatasi dan vasokontriksi. Proses pelepasan panas kemudian dpat dilakukan dengan cara penguapan.
Keringat merupakan sekresi aktif dari kelenjar keringat dibawah pengendalian saraf simpatis. Proses pelepasan panas lainnya dilakukan melalui cara pemancaran, yaitu dengan melepaskan panas ke udara ke sekitarnya. Cara konduksi yaitu pengalihan panas benda yang bersentuh, sedangkan cara konveksi yaitu mengalirkan udara yang telah panas ke permukaan yang lebih dingin.
3.      Paru-prau
Organ paru-paru sangat berperan dalam pengeluaran cairan yang menghasilkan insendible water loss kurang lebih 400 ml/hari. Peroses pengeluaran cairan terkait dengan respons akibat perubahan frekuensi dan kedalaman pernapasan, misalnya orang yang melakukan olahraga berat.
4.      Gastrointestinal
Merupakan organ saluran pencernaan yang berperan dalam mengeluarkan cairan melalui proses penyerapan dan pengeluaran air. Dalam kondisi normal, cairan yang hilang dalam sistem ini sekitar 100-2—ml/hari.
Pengaturan keseimabngan cairan dapat melalui mekanisme rasa haus yang dikonrol oleh sistem endokrin (hormonal), yakni anti diuretik hormon ADH , sistem aldosteron, prostaglandin, dan glukokortikoid
a.       ADH
Hormon ini memiliki peran dlam meningkatakan reabsopsi air sehingga dapat mengandalkan keseimbangan air dalam tubuh.
b.      Aldosteron
Hormon ini disekresi oleh kelenjar adrenal di tubulus ginjal dan berfungsi pada absrobsi natrium. Proses pengeluaran aldosteron ini diatur oleh oleh adanya perubahan konsentrasi kalium, natrium, dan sistem angiotensin renin.
c.       Prostaglandin
Merupakan asam lemak yang  terdapat pada jaringan yang berfungsi radang, pengendaliantekanan darah, kontraksi uterus, dan pengaturan pergerakan gastrointestinal. Pada ginjal, asam lemak ini berperan dalam mengatur sirkulasi ginjal.
d.      Glukokokortikoid
Hormon ini berfungsi mengatur peningkatan reabsorpsi natrium dan air yang menyebabkan volume darah meningkat sehingga terjadi retensi natrium.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

puisi pancasila tetap abadi

[PUISI] Pancasila Tetap Abadi Sudah cukup banyak nyawa yang kita korbankan Sudah cukup banyak tangis yang kita dengarkan Sudah ...